Pages

Tuesday, May 31, 2011

KOMITMEN


"... tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" ( Yosua 24:15b )
Apakah itu komitmen?Sebuah artiket mengatakan, bahwa komitmen adalah sesuatu keputusan yang diambil oleh seseorang/kelompok, yang membuat seseorang/kelompo9k itu membulatkan hati dan tekad demi mencapai sesuatu dan berani memikul resiko dan konsekuensi dari keputusan tersebut, tanpa mengeluh dan menjalaninya dengan penuh rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan yang terus berproses.
Sebuah komitmen mengandung:
  1. Keseriusan dan kesungguhan
    Sebuah komitmen dibuktikan dengan keseriusan dan kesungguhan dari yang berkomitmen dalam menghidupkan dan mengerjakan semua yang ia lakukan, apapun halangan dan rintangan yang menghadang ia tetap pada apa yang ia yakini.
    Daniel dan rekan-rekannya telah membuktikan komitmen mereka untuk tetap berdoa kepada Tuhan, walaupun ada perintah dari raja yang melarang semua orang untuk meminta/berdoa kepada allah mereka kecuali kepada raja.
  2. Ketekunan dan kesetiaan
    Ketekunan dan kesetiaan sangat berperan dan dibutuhkan sebagai penopang dalam kita memenuhi komitmen kita, tanpa ketekunan dan kesetiaan, kita tidak akan dapat memenuhi komitmen kita, bahkan kita akan mengingkari komitmen kita.
  3. Pengorbanan
    Dibutuhkan pengorbanan dari diri kita untuk dapat mewujudkan komitmen kita, apakah itu waktu istirahat dan waktu libur kita, apakah itu harta dan hobbi kita, ataupun perasaan dan harga diri kita, semua itu sering harus kita kesampingkan guna terwujudnya apa yang telah kita ikrarkan/komitmen. Ingat! Karena komitmen-Nya dan kasih-Nya kepada manusia, untuk dapat menyelamatkan manusia dari genggaman dosa, Ia rela mengorbankan diri-Nya, mati di atas kayu salib, asal rencana-Nya tergenapi. Keselamatan umat manusia yang beriman kepada-Nya.
  4. Ketaatan dan kepatuhanYosua telah berkomitmen untuk patuh dan taat hanya kepada Tuhan, dan penaklukkan musuh atau menempati Tanah Perjanjian, ia memilih untuk melakukannya dengan cara Tuhan. Dalam pesan terakhirnya kepada umat Tuhan, Yosua menggaris bawahi satu hal pening tentang patuh dan taat kepada Tuhan, "Maka demi nyawaku, bertekunlah mengasihi Tuhan Allahmu." (Yosua 23:11), "... Pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah .... tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!" (Yosua 24:15)
Segarkan komitmen kita kepada Tuhan, terhadap pasangan hidup kita, terhadap anak-anak dan keluarga kita, pekerjaan kita, pelayanan kita, dan gereja kita. Segarkan komitmen kita dalam patuh dan taat kepada Tuhan, putuskan untuk mengikuti Tuhan, bagaimanapun caranya Ia memimpin dan berapapun harga yang harus kita bayarkan.
Kasih kita kepada Tuhan haruslah ditunjukkan melalui komitmen kita untuk berjalan di jalan-Nya, hidup sesuai dengan perintah-perintah-Nya. Komitmen ini akan mempengaruhi setiap pilihan kita, meski dunia akan menawarkan banyak pilihan, Tuhan tetaplah pilihan utama dan satu-satunya bagi kita.
Hamba-Nya
SI

Tuesday, May 24, 2011

SEBUAH PENGORBANAN by JP
Firman-Nya, "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang Kukatakan kepadamu." ( Kejadian 22:2 )
Bacaan: Kejadian 22:1-19Berkorban rasanya merupakan hal yang paling sulit dilakukan, terkadang berkorban bukan hanya harta, tapi juga perasaan. Harta bisa dicari tapi masalah perasaan mudah luka dan terkadang membekas sampai selamanya. Apakah saat ini anda merasa harus memilih salah satu di antara dua, sehingga salah satu harus ada yang dikorbankan? Dan kenapa seringkali hal yang harus kita korbankan itu adalah hal yang paling penting dalam hidup kita? Jawabannya adalah karena kalau kita berkorban hal yang tidak penting, bisa dikatakan itu bukan berkorban namanya, itu hal yang biasa saja.
Saya pernah membaca cerita sebuah kisah nyata mengenai seorang wanita yang sedang hamil. Ia adalah salah seorang aktivis yang menentang adanya aborsi. Ternyata ia sendiri dihadapkan pada keadaan yang mengharuskan dirinya mengaborsi kandungannya, sebab bayinya didiagnosa memiliki ketahanan tubuh yang rapuh, jika anak itu dilahirkan, umurnya hanya dua hari saja. Dan bukan hanya itu saja, ada resiko yang akan mengakibatkan kematian si ibu kalau dia melahirkan anak tersebut. Dokter menyarankan ia untuk menggugurkan kandungannya. Ia merasa terjepint di antara keadaan bahwa ia adalah seorang penentang aborsi sementara nyawanya terancam kalau ia tidak mengaborsi anak tersebut. Namun ia berdoa dan ia mengambil suatu keputusan bahwa ia akan melahirkan anaknya. Ia berkata bahwa anak itu layak untuk hidup walaupun hidupnya hanya sebentar. Suaminya pasrah dan menerima keputusan tersebut. Akhirnya ketika bayi itu lahir, ibunya meninggal. Pengorbanan si ibu ternyata tidak sia-sia, anak itu ternyata bertahan hidup selama dua minggu dan ketika anak bayi itu meninggal, ia mendonorkan ginjal dan jantungnya untuk dua nyawa bayi lain yang terancam meninggal. Ibu itu mengorbankan dirinya agar bayi tersebut bisa menghidupkan nyawa bayi-bayi lain.
Ternyata dalam suatu pengorbanan yang harus kita pilih, Tuhan memiliki rencana-Nya sendiri, hanya tinggal maukah kita menjalaninya, maukah kita mengorbankan harta kita, perasaaan kita, bahkan nyawa kita sekalipun? Untuk sesuatu yang lebih besar. Maka ketika kita dihadapkan kepada pengorbanan, berdoalah kepada Tuhan, apakah yang menjadi kehendak-Nya, seperti ketika Abraham harus mengorbankan anak tercintanya, Ishak. Ketika Abraham pasrah kepada Tuhan dan ia mengorbankan anaknya, Allah memberikan berkat berlimpah-limpah dan berkali-kali lipat kepadanya. Jika Allah melakukan hal yang sama kepada Abraham, maka Ia pun pasti akan melakukan hal yang sama kepada kita, anak-anak-Nya juga.
Dalam pengorbanan ada rencana Tuhan yang amat besar. maukah kita berkorban untuk sesuatu yang akan kita dapatkan lebih besar? Kita dipanggil untuk berkorban bagi Tuhan, kita dipanggil untuk mempersembahkan seluruh hidup bagi Kristus.

Monday, May 23, 2011

BEREKSPRESI VS MENJADI SESUATU


M1 : MENERIMA FIRMAN
Bacalah Efesus 3:8; Kolose 1:26-27 dengan hati yang haus sambil berdoa agar Tuhan memberikan pengertian dalam renungan hari ini.
M2 : MERENUNGKAN FIRMAN
Bacalah Efesus 3:8; Kolose 1:26-27 dengan teliti dan jawablah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1.Hal apakah tentang Kristus yang Paulus ingin beritakan kepada orang-orang bukan Yahudi? (Efesus 3:8)
Berita Baik tentang berkat-berkat yang tidak terhingga daripada Kristus

2.Apakah isi rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad itu? (Kolose 1:26-27)
Kristus tinggal dalam diri kamu, dan hal ini bererti bahawa saya akan ikut menikmati kemuliaan Allah.

Hidup sejati adalah hidup yang mengekspresikan Kristus yang begitu kaya dan mulia di dalam kita. Apabila kita mengerti rahasia kehidupan ini, maka hidup kita akan merasa sangat puas, berharga, dan berbahagia. Mengapa? Karena kita tahu bahwa di dalam diri kita terdapat kekayaan Kristus yang tidak terduga itu. Kita juga menyadari bahwa hidup kita sangat mulia karena Kristus yang berada di tengah-tengah kita, itulah pengharapan akan kemuliaan kita.
Bila kita telah menemukan kemuliaan, maka kita merasa berharga dan tidak mudah tertolak. Kita mempunyai gambar diri yang sehat. Namun, apabila kita tidak menyadari bahwa Kristus yang di dalam kita itu adalah kemuliaan kita, maka kita pasti akan mencoba mencari sesuatu kemuliaan yang lain sebagai dasar keberhargaan kita. Kita merasa kalau sudah mempunyai kemuliaan tertentu, maka kita tidak lagi tertolak. Akibatnya, kitapun mencoba menjadi sesuatu atau seseorang sebagai identitas kita: penampilan, prestige, prestasi, menjadi seperti idola kita, gelar, posisi, kekayaan, harta, posisi, apa kata orang, dan sebagainya.
Semakin kita menjadi sesuatu atau seseorang, semakin kita memiliki rasa aman yang palsu. Kita tahu bahwa dasar identitas kita tidaklah bersifat kekal, karena itu identitas kita naik turun seiring dengan perubahan dasarnya. Seharusnya kita tidak mencoba menjadi sesuatu atau seseorang, tetapi mengekspresikan seseorang.

Tuesday, May 3, 2011


Intipati Firman by Karl Hanz Nichol

Saya baru sahaja habis membaca Firman Tuhan dan bersyukur Tuhan telah membimbing saya dalam bacaan. Apa yang saya mahu kongsikan dengan kalian adalah kisah Petrus yang menyangkal Yesus sebanyak 3 kali, sebelum ini saya pernah membaca kisah Petrus namun tertinggal INTI atau Keywords yang sangat penting. Sebelum Yesus ditangkap, Yesus pernah berbicara pada Petrus yang dia akan menyangkal Yesus sebanyak 3 kali, namun Petrus berkeras, dia tidak akan menyangkal Yesus yang merupakan Tuhan dan Gurunya.

Namun apa yang berlaku? Sewaktu Yesus Ditangkap dan dihakimi oleh para imam, Petrus juga ada di tempat itu menyaksikan Yesus dihakimi, namun salah seorang pengunjung terlihat akan Petrus dan berteriak.. "Inilah Murid yg selalu mengikuti Yesus..." SAAT itulah Petrus menyangkal Yesus 3 kali, selepas ayam jantan berkokok 3 kali dia teringat akan apa yang pernah dibicarakan oleh Yesus kepadanya. Petrus kemudian menangis. Saya berhenti membaca di ayat tersebut. Pada saat inilah satu suara halus berbicara dengan lembut tetapi tegas; 
"MENYESAL...." 

Saat kita menyesal semua telah terlambat, baru teringat akan pesan teman yang pernah menegur namun buat endah tak endah dan buat tidak tahu secara kasar bahasanya "buat bodo". Apa yang mahu saya kongsikan adalah; Setiap tindakan atau perkara yg dilakukan biarlah didasari oleh firman Tuhan bukan dengan pemikiran sendiri. Majoriti INTIPATI Firman Tuhan adalah berkenaan PERTOBATAN. Dalam firman-Nya telah tertulis JANGAN lakukan ini, JANGAN lakukan itu, supaya pada suatu masa nati kita tidak terbinasa. Setiap apa yang difirmankan oleh Tuhan semuanya benar kerana Dia adalah kebenaran. Ternyata Perkataan JANGAN ini bersangkut dengan teguran dan setiap teguran ini telah ditunjukkan juga akibatnya. 

Namun ada di antara kita tahu tetapi diabaikan tanpa disedari tindakan kita tadi adalah sama seperti Petrus dengan yakin mengatakan dia tidak akan menyangkal Yesus yang akhirnya akan membawa kepada penyesalan. Saat inilah Setan dan Iblis mudah bekerja, Ia menghasut sehingga kita jatuh ke dalam api neraka. Apa kaitan penyesalan dengan Setan: Kisah Yudas menggantung dirinya, MENYESAL kerana mengkhianati Yesus. Sebelum menggantung dirinya Setan dan Iblis telah bekerja dengan menghasut pemikiran Yudas yang akhirnya membawa kepada kematian. Setan adalah makhluk dari neraka yang dipertanggungjawabkan untuk menyesatkan manusia. Ia menggunakan apa sahaja peluang untuk membawa kita ke dalam lubuk dosa dan akhirnya jatuh ke dalam api neraka. 

Saudara sekalian, pengajaran dan tauladan...... Rajin2lah membaca Firman Tuhan dan Amalkan apa tertulis di dalamnya, Ambil berat akan teguran-Nya. Ganjaran akan datang tanpa kita sedari, Kerana Tuhan punya rencana bagi setiap anak2-Nya. GOD BLESS ALL!!





Hari ini saya balik Sabah, Tuhan sdh mendahului perjalanan ku...
Pelayanan Mission Trip harus saya lakukan bersama-sama dengan Tuhan..
Engkau tahu Tuhan bahawa pergumulan yang saya hadapi terlalu berat ya Bapa..
Setiap orang pasti ada pergumulan yang tersndiri....
Tuhan saya memerlukan anugerah-Mu  utk saya lepas daripada godaan ini...
Hal yang saya tidak mahu lakukan, itulah saya buat...
Begitu ku sakiti hati-Mu..
Berikan aku anugerah utk lepas dr semua ini Tuhan....

Saturday, April 30, 2011

YESUS MENUNJUKKAN DIRI BAHWA IA BENAR TELAH BANGKIT DARI KEMATIAN KEPADA SAULUS
Bacaan: Kisah Para Rasul 9:1-19, 22:3-16
M1 - MENERIMA
 Berdoalah agar setelah membacara Firman Tuhan ini anda memiliki kemenangan di dalam Yesus Kristus

M2 - MERENUNGKAN 
 Para pemuka agama tidak mau mengakui Yesus telah bangkit dari kematian-Nya, sebab itu setiap orang percaya yang mengakui kebangkitan-nya menjadi sasaran penganiayaan mereka.
  1. Bagaimana Paulus (Saulus sebagai anggota mahkamah agama yang tidak percaya akan berita kebangkitan Yesus) memahami betul bahwa Yesus benar-benar telah bangkit dari kematian-Nya? Kisah 9:3-6 bandingkanlah dengan Kisah 22:6-8
    Yesus menampakkan diri kepada Saulus semasa dia dlm perjalanannya ke Damsyik dan Saulus jatuh ke lalu apabila cahaya dari langit memancar di sekelilingnya dan dia mendengar suara Yesus berkata kepadanya.

  2. Dengan maksud apakah Yesus menunjukkan diri bahwa Ia benar telah bangkit dari kematian kepada Saulus? Kisah 9:15-16; 22:14-15
    Yesus telah memilih Saulus sebagai hamba yang mengabdikan diri kepada Yesus untuk memberitakan nama Yesus kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, raja-raja, dan umat Isreal.
M3 - MELAKUKAN 
Melalui kebenaran Firman Tuhan pada hari ini, nyata bahwa berita kebangkitan Yesus dari kematian adalah berita yang benar dan berlaku sepanjang masa, sebab itu, marilah kita memberitakan kebangkitan Yesus dari kematian dengan berani. 

Sebuah Pensil  

                                                     by  Petrus Kwik/Renunganharian.net    


2 Korintus 3:2
Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 121; 1 Korintus 10; 1 Samuel 8-9
Seorang pembuat pensil sebelum mengutus pensilnya ke dunia memberikan empat pesan. (1) Kamu bisa melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi hanya jika kamu mau berada di tangan seseorang. (2) Kamu akan menderita setiap kali kamu diruncingkan, tetapi kamu perlu itu untuk menjadi pensil yang baik. (3) Bagian yang terpenting dari hidupmu adalah bagian yang ada di dalam, bukan bagian luarnya. (4) Pada permukaan mana pun juga, selalu tinggalkan jejakmu dan teruslah menulis.
Ilustrasi di atas menyimpan kebenaran rohani yang luar biasa. Pertama, kita memiliki potensi yang luar biasa dan mampu melakukan hal yang besar. Hanya saja kalau kita membiarkan diri berada di tangan Tuhan. Kedua, ada kalanya kita akan mengalami proses-proses pengeratan dan peruncingan yang sangat menyakitkan. Itu membuat kita sangat menderita, tetapi mau tidak mau kita akan melewati proses itu demi kebaikan kita sendiri. Proses pengeratan kedagingan kita akan membuat karakter ilahi muncul dalam hidup kita. Ketiga, bagian yang terpenting dalam hidup kita adalah bagian yang ada di dalam. Jangan pernah terjebak dengan hal-hal yang hanya merupakan penampilan luar saja. Tuhan tidak pernah tergiur dengan topeng-topeng kita. Tuhan lebih melihat kedalaman hati kita. Keempat, di mana pun Tuhan taruh kita, selalu tinggalkan jejak atau “tulisan-tulisan” yang benar-benar bisa memengaruhi orang yang membacanya. Jadilah orang kristiani yang berpengaruh dan selalu meninggalkan kesan yang mendalam bagi setiap orang yang bertemu dengan kita.
Sudahkah kita menjadi seperti pensil yang mau menjalani proses pengeratan sehingga bisa digunakan dan berdampak?





Kecewa itu perkara BIASA tetapi berbesar hati meski dikecewakan itu adalah perkara yang LUAR BIASA........ 
Memaafkan itu perkara BIASA Tetapi memaafkan sekalipun disakiti berkali-kali  itu LUAR BIASA.. 
Memberi itu BIASA tetapi Memberi dengan penuh Pengorbanan itu LUAR BIASA.. 
Bersyukur itu BIASA Tetapi Bersyukur ketika tidak punya apa2 itu sangat LUAR BIASA....

Jadilah orang-orang yang LUAR BIASA..!!!



Terima kasih Tuhan atas penyertaan sepanjang saya menghadapi peperiksaan pada semester 2 2010/2011
Saya berjaya kerana anugerah-Mu kepadaku sehingga saya dapat berfikir dengan tenang bahkan saya mampu menjawap soalan dengan baik. Semua itu kepada hikmat-Mu Tuhan. Termulialah nama-Mu.
Padapun keputusan yang akan keluar biarlah dengan kehendak-Mu.
Terima kasih Tuhan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Friday, April 29, 2011

KRISTIAN KUPU-KUPU ATAU LEBAH

"Itulah yang harus ada di sampingnya dan haruslah ia membacanya seumur hidupnya untuk belajar takut akan TUHAN, Allahnya, dengan berpegang pada segala isi hukum dan ketetapan ini untuk dilakukannya." (Ulangan 17:19)




Apakah Anda belajar Alkitab seperti kupu-kupu ataukah lebah ? Kupu-kupu berterbangan kesana kemari sambil hinggap di bunga-bunga. Menghisap hanya bagian atas dan puas hanya mendapatkan bagian atasanya saja. Manusia menikmati permainan lincah yang diperagakannya. Tetapi di bagian lain ada seekor lebah yang tidak beranjak dari dalam sekuntum bunga ? Dengan tenang dan meyakinkan ia makan sampai ke dalam sari bunga itu. Dan tidak berhenti sampai ia puasa mendapatkan apa yang diingankannya. Perhatikan kupu-kupuyang Cuma sekilas menghisap maknannya ketika msuim dingin datang, maka matilah dia, kupu-kupu itu mati dalam kelaparan, tetapi si lebah tetap bertahan hidup sebab makanan yang masih tersedia di dalam dirinya..

Anda menjadi Kristen yang seperti kupu-kupu ataukah lebah ?
Apakah Anda puas hanya sekilas membaca alkitab ? Anda tidak bisa menjadi orang Kristen ayng tangguh kalu hanya seklias saja memberikan makanan rohani kepada roh Anda. Manusia rohani Anda akan kurus kering. Jadi tidak hairan bila nafsu Anda yang perkasa akan mudah “membanting” manusia rohani Anda, sehingga setiap hari Anda taat kepada keinginan nafsu Anda. Sebaliknya bila Anda memberikan makanan seperti lebah yang menggali samapai dalam sampai ia menemukan banyak makanan yang bergizi, maka Anda akan menjadi manusia rohani Anda tangguh. Bila godaan datang, karena manusia rohani Anda kuat, maka dengan mudah ia mengalahkannya.
Alkitab bukan sekadar buku wajib yang dibawa manakala kita ke gereja. Alkitab adalah makanan rohani Anda. Tuhan bahkan memberikan perintah agar kita membaca dan merenungkannya samapai seumur hidup @!!
Kalau saya bertanya kepada Anda, apakah Anda pernah merasa bosan makan?
Tidak bukan ? Semakin Anda makan terus, maka Anda mendapatkan berkat yang luar biasa dari Allah.
Kunci sukses Yosua merebut tanah kanaan adalah melakukan firman Tuhan seperti dalam 
( Yos 1 : 8 ). Yousua membaca dan merenungkan firman Tuhan itu siang dan malam. Hasilnya, dia berhasil masuk tanah Kanaan setelah menghalau musuh-musuhnya..

Thursday, April 28, 2011

YESUS MENUNJUKKAN KEBANGKITAN-NYA KEPADA MURID-MURID-NYA YANG SEDANG BEKERJA

Bacaan: Yohanes 21:1-6
M1 - MENERIMA  Mari, anda siapkan hati dan berdoalah terlebih dahulu untuk menerima kebenaran Firman Tuhan pada hari ini.

M2 - MERENUNGKAN Dalam Yohanes 21:1-6 ini, para murid Yesus telah kembali ke pekerjaan lama mereka (menjala ikan), padahal mereka telah dipilih untuk menjadi penjala jiwa. Yesus perlu menunjukkan bahwa Ia telah bangkit dari kematian supaya pengharapan mereka bangkit kembali
  1. Siapakah para murid Yesus yang kembali bekerja sebagai penangkap ikan setelah kematian Yesus? Yohanes 21:2-3
    Simon Petrus, Tomas(yg disebut kembar), Natanael(yg berasal dr Kana di Galilea), anak-anak Zebedeus & 2 orang pengikut Yesus yg lain.

  2. Di manakah Yesus menunjukkan bahwa Ia telah bangkit dari kematian kepada para murid-Nya dalam Injil Yohanes 21:1-6 ini?
    Di Tasik Tiberias. Yesus berdiri di pantai, tetapi mereka tidak tahu bahawa Dia Yesus.

  3. Pertolongan apakah yang diberikan Yesus kepada para murid-Nya saat itu? Yohanes 21:6
    Yesus menolong mereka arah yg perlu mereka labuhkan jala iaitu di sebelah kanan perahu.

  4. Siapakah murid Yesus yang pertama kali mengenali Yesus ada di pinggir pantai? Yohanes 21:7
    Pengikut yg dikasihi oleh Yesus.
M3 - MELAKUKAN Lewat kebenaran Firman Tuhan hari ini, mari kita tetap setia kepada panggilan kita untuk menjadi saksi bagi Tuhan.

M4 - MEMBAGIKAN Ceritakanlah dalam komselmu: dalam hal apakah anda pernah undur dari Tuhan dan hal apakah yang membuat anda bangkit dari situasi tersebut?

Wednesday, April 27, 2011

YESUS MENYATAKAN KEBANGKITAN-NYA KEPADA TOMAS


Bacaan: Yohanes 20:24-31
M1 - MENERIMa Berdoalah agar saudara mengerti kebenaran Firman Tuhan hari ini

M2 - MERENUNGKAN 
  1. Tomas tidak percaya bahwa Yesus telah bangkit dari kematian, namun ia akan percaya jika ................... Yohanes 20:25 
    Dia melihat bekas paku pada tangan Yesus dan meletkkan jarinya pada bekas luka itu, serta meletakkan tangannya pada rusak Yesus.

  2. Bagaimanakah yesus meyakinkan Tomas akan kebangkitan-Nya? Yohanes 20:26-27
    Yesus datang & berdiri di tengah-tengah mereka lalu berkata kepada Tomas, "Letakkanlah jarimu di sini, dan lihatlah tangan-Ku. Hulurkanlah tanganmu & letakkanlah pada rusak-Ku. Janganlah ragu-ragu lagi tetapi percayalah!"

  3. Pengakuan apakah yang pada akhirnya Tomas katakan perihal kebangkitan Yesus? Yohanes 20:28-29
    Tomas mengakui kebangkitan Yesus dengan berseru, " Ya Tuhanku! Ya Allahku!"

  4. Apa yang diinginkan Yesus bagi setiap orang atas berita kebangkitan-Nya dan pengharapan apakah yang ada dalam berita tersebut? Yohanes 20:29-31
    Yesus ingin saya percaya bahawa Yesus anak Allah, Penyelamat yang diutus oleh Allah, dan kerana saya percaya kepada-Nya, saya beroleh hidup sejati. Berbahagialah orang yang percaya meskipun tidak melihat Yesus.

M3 - MELAKUKAN Mari kita belajar untuk percaya bukan berdasarkan bukti-bukti melainkan dengan iman kepada Firman Allah.

M4 - MEMBAGIKAN
 Ceritakanlah berkat yang saudara alami ketika mempercayai Firman Allah berdasarkan iman kepada Firman Allah.

"Tuhan Yesus teima kasih atas kemurahan-Mu,
dikuduskanlah nama-Mu dibumi seperti di syurga kehendaki-Mu dituruti
datanglah Kerajaan-Mu di hatiku
berkuasalah ke atas fikiranku, mataku dan mulutku.
dalam & atas nama Tuhan Yesus...
amen."

Tuesday, April 26, 2011

Why Me? by Abraham's Seed

Arthur Ashe, adalah salah satu legenda tenis di Amerika yang sukses di Wimbledon, sedang menderita karena infeksi AIDS yang didapat sejak menjalani bedah jantung di tahun 1983. Dari fansnya di seluruh penjuru dunia, dia menerima banyak surat dukungan yang salah satunya bertanya:  "Kenapa TUHAN memilih Anda untuk mengindap penyakit yang luar biasa ini?"
Dan jawaban Arthur Ashe adalah:

"Di seluruh dunia, mungkin ada 50juta anak yang mulai main tenis; 5juta diantaranya belajar tenis dengan serius di klub; 500ribu di antaranya kemudian menjadi pemain profesional; 50ribu di antaranya bermain dalam sirkuit tenis dunia; 5000 di antaranya mampu masuk ke sirkuit Grand Slam; dan 50 di anatranya ikut ke Wimbledon; 4 pemain masuk semi final dan 2 orang bermain di final.  Dan ketika saya akhirnya mengangkat piala Wimbledon saya tidak pernah bertanya "Kenapa Saya?"  Jadi ketika saya sekarang menderita karena AIDS, tidak seharusnya saya bertanya kepada Tuhan "Kenapa Saya?"



Kegembiraan membuat Anda tetap menarik; selalu berusaha dan mencoba membuat Anda kuat; kesedihan membuat Anda tetap sadar sebagai manusia; Kegagalan membuat Anda tetap rendah hati; Kesuksesan membuat Anda bersinar,... tapi Tuhan akan membuat Anda tetap berjalan dan tegar!!!

DUA ORANG MURID YESUS YANG BERJALAN KE EMAUS MELIHAT YESUS BANGKIT DARI KEMATIAN

Bacaan: Lukas 24:13-35M1 - MENERIMA Siapkan hati dalam doa untuk kebenaran Firman-Nya hari ini

M2 - MERENUNGKAN 
  1. Apakah yang terjadi atas dua orang murid Yesus ketika sedang dalam perjalanan menuju ke kampung Emaus? ayat 15
    Yesus mendekati mereka & berjalan bersama-sama dengan mereka.

  2. Dua orang murid Yesus yang berjalan ke Emaus tidak melihat-Nya karena apa? ayat 16
    Ada sesuatu yang menghalangi mata mereka sehingga mereka tidak mengenali Yesus.

  3. Dalam hal apakah Yesus mencela dua orang murid-Nya yang sedang dalam perjalanan ke Emaus? ayat 25-27
    Dalam hal iman mereka yang tidak percaya dalam segala sesuatu.

  4. Saat kapankah dua murid Yesus menyadari bahwa Yesus benar-benar telah bangkit dari kematian dan hidup? ayat 30
    Saat Yesus duduk makan dengan mereka iaitu pada saat Yesus mengambil roti. mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikan kepada mereka.

M3 - MELAKUKAN
 Mari kita lebih tekun mempelajari dan menghayati Kitab Suci tentang kematian dan kebangkitan Yesus supaya hati tetap menyala-menyala dalam melayani Tuhan.

M4 - MEMBAGIKAN
 Ceritakanlah berkat yang telah anda terima dalam merenungkan Firman Tuhan pada hari ini. Bagikanlah berkat yang anda terima kepada saudara seimanmu.

Ya Yesus, terima kasih atas pengorbanan-Mu terhadapKu
Kau mati bagiKu untuk menebus dosa-dosa ku
Ampuniku atas ketidaktaatan ku
Berikan aku kekuatan untuk terus memperingati penderitaan-Mu
Tubuh & Darah selalu kuingati..

Monday, April 25, 2011

Lukisan dari Nereka

http://yesuskristus.com/index.php?option=com_content&task=view&id=471&Itemid=1

Sunday, April 24, 2011

7 BEST GIFTS


To celebrate Good Friday and Easter Day, we will make remembrance of what Lord Jesus has teach and done when He lived in the world for three years and a half month. Lord Jesus has given the best gifts to Himself and the human being in this world and now we will discuss about for whom the best gifts is given and what the best gifts are

1) Ourselves

The fist best gift is given to ourselves, that is to love ourselves. Lord Jesus has said in Mat 22:39 (KJV),"And the second is like unto it, Thou shalt love thy neighbour as thyself." Lord Jesus is willing to say that if anyone can't love themselves, they will not able to love their neighbour. Apostle Paul has said in Romans 12:1 (KJV),"I beseech you therefore, brethren, by the mercies of God, that ye present your bodies a living sacrifice, holy, acceptable unto God, which is your reasonable service."

2) Father

The second best gift is given to our father, that is to respect him. King Solomon has said in Proverbs 4:4 (KJV),"He taught me also, and said unto me, Let thine heart retain my words: keep my commandments, and live." and Lord Jesus, as He lived in this world, also respect and obey His Father, as it is writen in John 4:34 (KJV),"Jesus saith unto them, My meat is to do the will of him that sent me, and to finish his work." and it is one of the ways of loving ourselves.

3) Mother

The third best gift is given to our mother, that is to do anything that make her proud. King Solomon has said in Proverbs 23:25 (KJV),"Thy father and thy mother shall be glad, and she that bare thee shall rejoice." and something can make her rejoice is to do anything that make her proud.

4) Sons/daughters

The fourth best gift is given to our sons/daughters, that is the example. Lord Jesus has said in John 13:15 (KJV),"For I have given you an example, that ye should do as I have done to you." and Apostle Peter has said in I Peter 2:21 (KJV),"For even hereunto were ye called: because Christ also suffered for us, leaving us an example, that ye should follow his steps."

5) Friends

The fifth best gift is given to our friends, that is the trust. King Solomon has said in Proverbs 17:17 (KJV),"A friend loveth at all times, and a brother is born for adversity." Lord Jesus is the only one true friend who can be believed, as He said in John 15:15 (KJV),"Henceforth I call you not servants; for the servant knoweth not what his lord doeth: but I have called you friends; for all things that I have heard of my Father I have made known unto you."

6) Relation people

The sixth best gift is given to our relation people, that is the genuine love. Apostle Paul has said in Rom 12:9 (RSV),"Let love be genuine; hate what is evil, hold fast to what is good." and Lord Jesus has said in John 15:12-13 (KJV),"This is my commandment, That ye love one another, as I have loved you. Greater love hath no man than this, that a man lay down his life for his friends."

7) Enemies

The seventh best gift is given to our enemies, that is our prayer and forgiveness. Lord Jesus has given us the example about prayer and forgiveness, as He was crucified on the Calvary, as it is writen in Luke 23:34a (KJV),"Then said Jesus, Father, forgive them; for they know not what they do."

We have discussed about 7 best gifts for ourselves and neighbours, may Holy Spirit enable us to give 7 best gifts in our daily life.

Waktu Kegiatan di bumi

 00.00-01.30 Kehadiran Lucifer
01.35-04.30 Kepenuhan hadirat Allah, Roh Kudus dan malikat- malaikatNya.
04.30-05.30 Kehadiran roh-roh jahat ; para tukang sihir kembali ke rumah masing-masing.
05.30-06.30 Waktu netral
06.30-08.00 Kepenuhan kehadiran para malaikat Allah
09.00-10.00 Kepenuhan hadirat Roh Kudus
11.30-13.00 Kehadiran iblis dan malaikat-malaikatnya
14.00-16.00 Kepenuhan hadirat Allah, Roh Kudus dan para malaikat Allah
17.00-20.00 Kehadiran kejahatan yang membawa penyakit, kesialan, kutuk, kegiatan tukang sihir secara kuat
20.00-21.00 Waktu netral
22.00-00.00 Waktu kegelapan yang kuat dari kuasa-kuasa jahat

Saturday, April 23, 2011

Perjumpaan dalam Kebenaran (Truth Encounter)

Bacaan: Kejadian 1:26; Kolose 3:12-16
M1 - MENERIMA Berdoalah agar Anda dapat memahami Firman Tuhan ini dengan lemah lembut.

M2 - MERENUNGKAN Hal utama yang sangat kita butuhkan adalah sebuah perjumpaan pribadi dengan Allah yang dapat kita jumpai lewat Firman-Nya. Ketika terjadi sebuah perjumpaan kebenaran maka seseorang mengalami terobosan dalam hidupnya.
  1. Siapakah yang dimaksud "Anak" dalam Yohanes 8:36 ini? Yohanes 1:1, 14
    Kemerdekaan saya!!!!!!!!

  2. Janji Firman Tuhan mengatakan bahwa kita akan benar-benar merdeka jika ...... (Yoh. 8:36)
    Anak (Yesus) telah memerdekakan saya..

  3. (Sebuah contoh perjumpaan dengan Firman yang Hidup). Yesus menyatakan diri-Nya sebagai apakah kepada wanita Samaria di Sumur Yakub dan apakah dampaknya? Yohanes 4:24-25, 39-42) Banyak orang Samaria menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat manusia.

M3 - MELAKUKAN Rindukah hati Anda mengalami perjumpaan dalam  kebenaran (Firman Hidup). Alamilah itu semua di Komsel Anda saat Firman Allah benar-benar dihidupi dan dipraktekkan maka Anda akan berjumpa dengan kebenaran yang dahsyat.

M4 - MEMBAGIKAN Bagikanlah kebenaran hari ini kepada orang lain sebagai kesaksianmu.

Kematian-Mu membangkitan banyak orang khusus bagi saya juga. 

Friday, April 22, 2011

Sumber Kekuatan by Samuel Benny


 Mazmur 28:7
"TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya."



Pernahkah anda merasakan bahwa usaha keras yang anda lakukan sepertinya tidak membawa hasil seperti yang anda harapkan? Pernahkah anda merasakan bahwa meski anda sudah mati-matian berbuat sesuatu seperti dalam pekerjaan atau belajar misalnya, tetapi semua terasa sia-sia? Ada masa-masa dimana kita bisa merasakan hal seperti itu. Saat ini saya sedang merasakannya. Segenap tenaga, pikiran dan usaha sudah saya kerahkan, namun hasilnya tidak juga sepadan dengan pengorbanan saya. Ibarat menanam benih di dalam sebuah pot tetapi tunas tidak kunjung tumbuh keluar dari tanah. Hari ini saya terpaksa tidak tidur karena pekerjaan baru saja selesai sementara pagi-pagi benar sudah ada pekerjaan lain yang menanti. Terlalu tanggung untuk tidur, bisa-bisa saya tidak terbangun pada saatnya. Waktu yang sedikit ini sedang saya pakai untuk menulis sebuah renungan yang berasal dari apa yang saya pikirkan saat ini. Secara kasat mata hasil belum terlihat, tetapi iman saya menolak untuk menyerah atau kecewa. It's just a matter of time, I believe on that. Kalaupun tidak ada hasilnya, yang penting saya sudah melakukan yang terbaik, seperti melakukannya untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Sebuah penantian memang terkadang terasa melelahkan. Itu bisa lebih melelahkan ketimbang capai fisik. Apakah saya harus bersedih, bimbang dan ragu? Hidup adalah pilihan, dan saya memilih untuk tidak seperti itu. Saya percaya Tuhan tahu keseriusan dan kesungguhan saya, Dia yang menguji hati tentu akan tahu bagaimana ketulusan saya melakukan segala sesuatu, karenanya saya tidak perlu meragukan Tuhan. Ketika badan saya terasa lelah seperti saat ini dan rasanya rindu merasakan empuknya kasur, saya masih bisa merasakan sukacita. Jika mengandalkan kekuatan sendiri mungkin saya sudah menyerah sejak lama, tetapi kekuatan dari Tuhan membuat saya mampu terus bertahan, terus melakukan yang terbaik tanpa kehilangan sukacita dan rasa syukur setitikpun.

Firman Tuhan hari ini semakin meneguhkan batin saya. Dengarlah apa kata Firman Tuhan yang bagi saya terasa seperti sebuah pelukan hangat dari Tuhan disertai pesan bahwa Dia mendengar dan merasakan apa yang saya rasakan. Sebuah petikan Mazmur dari Daud yang ditulis dengan sangat indah, berbunyi: "TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya." (Mazmur 28:7). The Lord is my Strength and my Shield. Bukan diri saya, bukan usaha saya, bukan kepandaian ataupun kemampuan saya, tetapi sumber kekuatan itu datangnya adalah dari Tuhan. Dialah sumber kekuatan dan sumber perlindungan. Dia selalu menolong dan menggirangkan hati kita, dan karena itu dalam kondisi apapun tidak ada satupun alasan bagi saya untuk tidak bersukacita dan memuji Dia dengan penuh ungkapan syukur. Saya percaya Dia akan selalu ada bersama saya, menguatkan, meneguhkan dan membimbing setiap langkah. Dia tidak akan meninggalkan dan mengabaikan saya. Dia mengasihi saya dan tidak akan pernah menutup mataNya atau memalingkan mukaNya. Demikian pula kepada anda semua, anak-anakNya yang sama dikasihiNya. Daud melanjutkan: "TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!" (ay 8). Betapa kedua ayat ini menggambarkan dengan jelas siapa Tuhan bagi kita, terlebih dalam keadaan sulit yang tengah dihadapi.

Dalam 1 Tawarikh kita bisa mendapati kembali iman Daud yang dia ungkapkan lewat pujian."Keagungan dan semarak ada di hadapan-Nya, kekuatan dan sukacita ada di tempat-Nya." (1 Tawarikh 16:27). Di hadapan Tuhan selalu ada keagungan dan semarak tanpa pernah habis. Kekuatan dan sukacita tak terbatas selalu ada di tempatNya. Itulah sebabnya saya bisa terus tersenyum dan tidak merasakan kekurangan sedikitpun, sebab mata hati saya terus memandang mengarah kepadaNya. Saya tidak memandang kepada masalah, kepada ketidakpastian saat ini, kepada kesulitan yang tengah ada. Itu tidak akan membawa hasil apa-apa selain semakin memperlemah iman.Memandang kepada Tuhan, terus berpegang dan percaya sepenuhnya kepadaNya, menyerahkan seluruh hidup dan usaha yang saya lakukan kedalam tanganNya, terus berjalan dalam pengharapan tanpa henti sambil terus pula berbuat yang terbaik sekuat yang saya mampu, itu akan membuat saya tidak perlu kehilangan sukacita.

FirmanNya berkata: "Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya..ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam..ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;"(Pengkotbah 3:1-4). Ketika kita berada pada situasi yang tidak kondusif, itu saatnya untuk memperhatikan betul kondisi hati kita, sehingga pada saatnya nanti kita bisa menuai hasil yang maksimal seperti yang Dia curahkan kepada kita. Apa yang perlu kita lakukan adalah berhenti memandang kepada masalah dan mengarahkan pandangan kepadaNya, terus berbuat yang terbaik seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, sambil terus disertai rasa syukur. Itu akan membuat api sukacita terus menyala. Itu akan membuat kita mampu merasakan kekuatan dari Tuhan meneguhkan kita. Itu akan membuat kita tetap tenang dan terus bersemangat untuk berbuat sesuatu. "Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya.." (2 Petrus 3:9), dan itu saya percaya penuh. Kesulitan bagi saya adalah sebuah kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru dan menyaksikan mukjizatNya. Meski saat ini saya belum menuai sesuatu sesuai dengan usaha yang saya lakukan, saya tidak ragu sedikitpun kepada janjiNya. Saya masih tersenyum ditengah badan yang lelah, saya masih bersemangat untuk kembali bekerja sebentar lagi. Ada kekuatan Tuhan yang tidak terbatas bersama saya, ada Roh Kudus yang terus menyala mengobarkan semangat dalam hati saya, dan itu semua membuat saya masih merasakan sukacita sebesar-besarnya saat ini. Jika diantara teman-teman ada yang tengah mengalami pergumulan terhadap sesuatu, peganglah janji-janjiNya dan teruslah berjalan dalam iman. Dia tidak meninggalkan anak-anakNya, Dia tidak menutup mataNya. Dia akan selalu ada bersama kita, memperhatikan segala kebutuhan kita dan akan menyediakan semuanya berkelimpahan.

Tuhan tidak pernah lalai dan ingkar janji, Dia adalah sumber kekuatan yang penuh kasih


Keterbukaan Membawa Pemulihan yang Disempurnakan lewat Perjamuan Kudus


Bacaan: I Korintus 11:17-34
M1 - MENERIMA Buka hati Anda, terimalah Firman Tuhan dengan hati yang lembut
M2 - MERENUNGKAN Sebagai anggota Komsel kita sangat mungkin mengalami power encounter (perjumpaan dalam kuasa) seperti saat perjamuan kudus (kuasa perjamuan kudus) yang diadakan di ibadah raya.
  1. Apakah tujuan kita melakukan perjamuan kudus? ayat 24-26
    Sebagai peringatan terhadap perjanjian Tuhan ke atas dunia: Tubuh & Darah Yesus

  2. Hal apakah yang perlu kita lakukan sebelum mengambil anggur dan roti perjamuan kudus supaya kuasa dalam perjamuan kudus boleh kita terima? ayat 27-32
    Saya harus menguji diri sendiri dengan mengakui tubuh Tuhan.

  3. Dalam Komunitas sel kita memang tidak melakukan perjamuan kudus (perjamuan dapat dilakukan di ibadah raya), namun kita dapat mengalami power encounter saat ada pengakuan dosa terhadap sesama anggota. Apakah janji Firman Tuhan dalam hal ini? I Yohanes 1:9
    Tuhan setia & adil sehingga Ia kan mengampuni segala dosa saya & menyucikan saya dari segala kejahatan sekiranya saya mengakui dosa saya.

M3 - MELAKUKAN Sudahkah Anda mempraktekkan pengakuan dosa di dalam komunitas sel? Jika belum lakukanlah karena Anda akan mengalami perjumpaan dalam kuasa (power encounter) di mana kelepasan atas segala dosa akan Saudara alami dan berkat Allah akan tercurah.

M4 - MEMBAGIKAN
Bagikan kebenaran ini kepada minimal 2 orang terdekat Anda.

1 Yohanes 1:9
"If we confess our sins, he is faithful and just, and will forgive our sins and cleanse us from all unrighteousness."

Sempena hari Easter ini, saya mengakui bahawa kau Yesus luar biasa, hebat, & sempurna pengorbanan-Mu. Kematian-Mu khusus untuk saya juga kan, termulialah kau Tuhan. Kau telah kalahkan maut, tebuskan dosaku. Peringatkan saya selalu atas penderitaan-Mu Tuhan agar saya tidak lalai dalam perjuanganku.